"Dari Pekarangan Menuju Ketahanan Pangan: Peran Aktif Bhabinkamtibmas Polres Sikka di Tengah Masyarakat"

Tribratanewssikka.com - Maumere 4 Februari 2025 – Dalam upaya mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Bhabinkamtibmas di wilayah Polres Sikka terus melakukan pendataan dan pendampingan terhadap lahan pekarangan yang dimanfaatkan untuk budidaya tanaman hortikultura. 

Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong pemanfaatan lahan pekarangan secara optimal dalam rangka mendukung program pemerintah, khususnya Program 1 tentang Pemanfaatan Lahan Pekarangan.

Pendataan Lahan Hortikultura di Desa Kolisia, Magepanda. Pada Sabtu, 2 Februari 2025, AIPDA Syafrul S. Putra, Bhabinkamtibmas Desa Kolisia, Kecamatan Magepanda, melaksanakan pendataan lahan milik Ibu Rini Gonde di Dusun Nangarsong. 

Lahan seluas 12x45 m² tersebut telah ditanami sayur kangkung dan bayam dengan usia tanaman sekitar 10 hari. Dalam kunjungannya, AIPDA Syafrul tidak hanya melakukan pendataan tetapi juga memberikan motivasi kepada pemilik lahan untuk terus mengembangkan usaha pertanian mereka."Ibu Rini menyambut baik program ini dan siap bekerja sama dengan Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional," ungkap AIPDA Syafrul. Kendala yang dihadapi Ibu Rini adalah serangan hama ulat dan kupu-kupu putih, serta kesulitan dalam mendapatkan pupuk.

Kebun Siap Panen di Desa Kolisia B. Selanjutnya, pada Senin, 3 Februari 2025, BRIPKA Yohanes Aprilyance, Bhabinkamtibmas Desa Kolisia B, melakukan pendataan di kebun milik Frans Moa di Dusun Nawuteu, RT 008/RW 005. Lahan seluas 20x30 m² tersebut ditanami sayur kangkung yang siap panen dengan usia tanaman 20 hari.

BRIPKA Yohanes menyampaikan pentingnya kolaborasi antara petani, Bhabinkamtibmas, dan pemerintah desa untuk meningkatkan ketahanan pangan di tingkat lokal. 

 

"Frans Moa sangat antusias dengan program ini dan siap mendukung penuh program pemerintah," ujar BRIPKA Yohanes. Tantangan yang dihadapi Frans adalah serangan hama daun serta kesulitan mendapatkan pupuk.

 

Panen Hortikultura di Desa Nitakloang, Kecamatan Nita. Pada Selasa, 4 Februari 2025, BRIGPOL Aprinaus I. Reko, Bhabinkamtibmas Desa Nitakloang, melakukan pendataan di kebun milik Marselus Daeng di Dusun Kojalaka, RT 003/RW 005. Lahan seluas 35x20 m² tersebut ditanami buncis, sawi bunga, dan cabai rawit (lombok) yang siap panen dengan usia tanaman 60 hari.

 

Marselus menyambut baik pendampingan dari Bhabinkamtibmas dan menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Kendala yang dihadapi meliputi serangan hama daun dan ulat, serta ketersediaan pupuk yang terbatas.

 

Lahan Produktif di Desa Kopong, Kecamatan Kewapante. Di hari yang sama, BRIPKA Dami Daty, Bhabinkamtibmas Desa Kopong, melakukan pendataan di lahan milik Fransbona Fentora Woda di Dusun Nitakloang. Lahan seluas 50x30 m² ini ditanami berbagai jenis tanaman hortikultura, seperti tomat (513 pohon), buncis (350 pohon), terung (250 pohon), dan cabai keriting (250 pohon), dengan umur tanam sekitar 3 bulan.

 

Pendataan dilakukan bersama Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Desa Kopong, Bapak Dermin. Dalam kunjungan tersebut, BRIPKA Dami menekankan pentingnya pengelolaan lahan secara efisien dan ramah lingkungan untuk mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan Presiden RI. "Tantangan terbesar yang dihadapi petani adalah keterbatasan air untuk penyiraman serta minimnya pendampingan dari PPL," jelas BRIPKA Dami.

 

Kapolres Sikka, melalui para Bhabinkamtibmas, terus mendorong sinergi antara Polri, pemerintah desa, dan masyarakat dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. 

 

Kegiatan pendataan lahan pekarangan ini diharapkan dapat menjadi langkah konkret untuk meningkatkan produksi pangan lokal, memperkuat ekonomi masyarakat, serta mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan di Kabupaten Sikka. ( Cm²4 )