Deklarasi Pemilu Damai Oleh Uskup Maumere: Pilihan Politik Yang Berbeda Tidak Menjadi Alasan Kita Untuk Saling Bermusuhan
Tribratanewssikka.com, Maumere - Uskup Maumere, Monseigneur (Mgr.) Edwaldus Martinus Sedu, memberikan deklarasi damai sebagai bentuk dukungan terhadap pesta demokrasi yang aman, jujur, dan adil menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan datang. Dalam salamnya, Mgr. Edwaldus Martinus Sedu menekankan pentingnya menjaga ketenangan dan keadilan dalam proses demokrasi.
Uskup Maumere menyoroti pentingnya menghormati hak-hak setiap warga negara untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi. "Pemilu adalah saat kita sebagai masyarakat berhak menentukan pemimpin dan wakil-wakil rakyat yang akan mewakili aspirasi kita. Oleh karena itu, kita perlu menjaga suasana yang damai dan menghormati hasil-hasil yang nantinya akan dihasilkan," kata Mgr. Edwaldus Martinus Sedu.
Deklarasi tersebut juga memuat seruan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses Pemilu untuk menghindari praktek-praktek politik yang dapat merugikan proses demokrasi. Uskup Maumere menegaskan, "Kita perlu menjauhi segala bentuk intimidasi, hoaks, dan politik uang yang dapat merusak keberlangsungan demokrasi. Mari kita berkomitmen untuk menciptakan Pemilu yang bersih dan adil."
“Saya sangat mengharapkan bahwa pilihan politik kita yang berbeda-beda, bukan menjadi alasan kita untuk saling bermusuhan, tapi mari kita bersama-sama untuk melihat yang terbaik untuk kepentingan negara kita ini. saya himbau kepada penyelenggara pemilu untuk tetap menjaga netralitas, dan selalu melaksanakan segala sesuatu sesuai dengan aturan undang-undang yang berlaku,”
“Mudah-mudahan yang kita lakukan yang terbaik dalam pemilu ini, menghasilkan hal yang berguna untuk kehidupan negara Republik Indonesia kita yang tercinta ini, Tuhan memberkati,” tutupnya.