KAPOSPOL TALIBURA-POLRES SIKKA LAKSANAKAN MONITORING PENGUNGSI LETUSAN GUNUNG LEWOTOBI.
Tribratanressikka.com-Maumere
Pada hari Kamis tanggal 14 November 2024, Jam. 09.30 wita, Kapospol Talibura-Polres Sikka AIPTU ABILIO DE JESUS bersama anggota an. DENISELSIUS ANO, melakukan Monitoring terhadap Masyarakat Kab. Fores Timur yang mengungsi secara mandiri di Wilayah Pruda, Desa Pruda, Kec. Waiblama, Kab. Sikka.
Masyarakat Kab. Flotim yang mengungsi secara mandiri di Pruda, Desa Pruda, Kec. Waiblama, Kab. Sikka dengan perincian :
~. Jumlah KK: 158 KK
~. Jumlah Jiwa: 567 Jiwa
~. Laki - Laki: 276 jiwa
~. Perempuan: 291 Jiwa.
1. Lansia: 81 orang
2. Bumil: 7 orang
3. Bayi balita: 56 orang
4. Anak SD: 102 orang
5. Anak SLTP: 28 orang
6. SLTA: 18 orang
Masyarakat Kab. Flotim mengungsi secara mandiri dan ditampung di rumah warga masyarakat/Keluarga yang berada di Desa Pruda.
Dan masyarakat Kab. Flores Timur yang berada di Desa Pruda telah mendapat bantuan dari Pemerintah Kab. Sikka dan telah dibuatkan Posko Kesehatan di Desa Pruda oleh Puskesmas Tanarawa dan telah dibangun Dapur umum untuk para pengungsi di Desa Pruda.
Masyarakat dari Kab. Flores Timur yang mengungsi secara mandiri di Desa Pruda, telah di jemput oleh Tim Evakuasi dari Kab. Flores Timur pada hari Rabu tanggal 13 November 2024, namun masyarakat yang mengungsi di Wilayah Desa Pruda tidak mau ke Kab. Fores Timur dan mau tetap di Desa Pruda dengan alasan bahwa: Kalau tinggal di Desa Pruda, lebih cepat ke Kampung untuk memperhatikan ternak karena Jarak dari Pruda ke Kampung di Kab. Flores Timur hanya sekitar 8 Km. Tidak mrnutup kemungkinan akan bertambah jumlah Pengungsi di Desa Pruda karena masih ada Warga Kab. Flotim yang masih bertahan di Kec. Wulanggita, Kab. Flores Timur.
Kegiatan Monitoring berjalan aman dan lancar. **