"Operasi Aman Nusa II: Polres Sikka Kawal Pemulangan Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi"
Tribratanewssikka.com - Maumere., 5 Desember 2024 – Dalam rangka Operasi Aman Nusa II Turangga 2024, personel Bawa Kendali Operasi (BKO) Polres Sikka melaksanakan patroli dan pengamanan di area pengungsian warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki. Kegiatan ini berlangsung di Desa Kobasoma, Desa Konga, Kecamatan Titehena, serta wilayah terdampak lainnya di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur.
Sebanyak 20 personel BKO Polres Sikka yang tergabung dalam Operasi Aman Nusa II, berdasarkan Surat Perintah Kapolda NTT Nomor Sprint/1528/XI/OPS.2/2024, diterjunkan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para pengungsi.
Dipimpin oleh Kanit Dalmas Polres Sikka, IPDA Paulus Wayan Keso, serta didampingi Kasubsektor Palue Polres Sikka, IPDA Wilfridus Baga, mereka memulai tugas dengan apel pagi di lokasi pengungsian.
Pengecekan bersama para pengungsi sebelum pemberangkatan ke rumah masing-masing, khususnya bagi warga dari desa yang berada di luar Kampung Rawan Bencana (KRB) radius 7 km.
Desa-desa tersebut mencakup Puhera, Boruh Kedang, Nurabelen, Hewa, Ojang Detung, Waiula, dan Riang Rita, dengan total 7 kepala keluarga (23 jiwa). Pengawalan pemulangan pengungsi, termasuk membantu mengangkat barang bawaan hingga tiba di tujuan masing-masing.
Kegiatan ini didukung oleh berbagai fasilitas kendaraan, antara lain: 1 unit Ranmor Dinas Sabhara (R4 D-Max), 1 unit mobil ambulans Polres Sikka, 1 unit mobil truk Basarnas,1 unit mobil ambulans dari relawan Pelindo III.
Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WITA berakhir pada pukul 19.30 WITA. Selama kegiatan berlangsung, situasi Kamtibmas di lokasi pengungsian, baik di Desa Kobasoma maupun Desa Konga, terpantau aman dan terkendali. Kehadiran personel Polres Sikka tidak hanya memberikan rasa aman, tetapi juga memastikan proses pemulangan berjalan tertib dan lancar.
"Kami berkomitmen untuk mendampingi masyarakat dalam masa sulit ini, memastikan keamanan, dan mendukung kebutuhan mereka selama masa pemulihan," ujar IPDA Paulus Wayan Keso.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polri mendukung masyarakat terdampak bencana dan memastikan pemulihan berjalan baik, sesuai dengan semangat Presisi yang diusung Polri dalam melayani dan melindungi masyarakat. ( Cm²4 )