"Petani Desa Takaplager Apresiasi Dukungan Polri dalam Program Ketahanan Pangan"

Tribratanewssikka.com - Maumere, 5 Februari 2025 – Bhabinkamtibmas Desa Takaplager, Bripka Marsel S.D. Saburi, mengadakan pendampingan terhadap Kelompok Tani Wolonkota di Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, dalam rangka mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional. 

Kegiatan ini dilaksanakan di kebun milik Bapak Donatus Nong, Ketua Kelompok Tani Wolonkota, yang terletak di Dusun Guru, Desa Takaplager, pada Rabu, 5 Februari 2025, mulai pukul 08.00 WITA.

Hadir dalam kegiatan ini Bapak Donatus Nong beserta anggota Kelompok Tani Wolonkota, serta Bripka Marsel yang memberikan arahan terkait dengan upaya peningkatan ketahanan pangan di tingkat desa. 

Dalam kesempatan tersebut, Bhabinkamtibmas menekankan pentingnya program ketahanan pangan yang digagas oleh Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto, guna meningkatkan keterampilan dan pengetahuan petani dalam mengelola lahan secara lebih efisien, berkelanjutan, dan ramah lingkungan.

Bripka Marsel juga memfasilitasi diskusi dengan para petani mengenai berbagai tantangan yang mereka hadapi, seperti akses pasar yang terbatas dan dampak perubahan iklim yang mempengaruhi hasil pertanian. 

Untuk itu, Bhabinkamtibmas mendorong adanya kerja sama yang solid antara petani, pemerintah setempat, dan pihak terkait lainnya guna mengatasi kendala-kendala tersebut.

Dalam dialog tersebut, Bapak Donatus Nong, selaku pemilik lahan, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap Polri, khususnya kepada Bhabinkamtibmas yang telah berperan aktif dalam mendampingi para petani. 

"Kami sangat berterima kasih atas dukungan Polri dalam Program Ketahanan Pangan Nasional ini, semoga kedepannya program ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi petani di Desa Takaplager," ujar Bapak Donatus.

Meskipun hasil pertanian yang telah dicapai cukup baik dengan tiga kali panen sejak penanaman pada 15 Desember 2024, kelompok tani ini masih menghadapi beberapa kendala, antara lain kekurangan air pada musim kemarau serta terbatasnya peralatan pertanian, pupuk, dan obat-obatan.

Kelompok Tani Wolonkota, yang sudah aktif sejak tahun 2021, diharapkan dapat terus mengembangkan kegiatan pertanian mereka dan berkontribusi lebih besar terhadap ketahanan pangan di Kabupaten Sikka. 

Kegiatan pendampingan ini diharapkan bisa menjadi contoh bagi kelompok tani lain dalam memanfaatkan program ketahanan pangan demi kesejahteraan petani lokal.

Kegiatan berjalan dengan aman dan kondusif, dan diakhiri dengan semangat yang tinggi dari para petani untuk terus berinovasi dalam usaha pertanian mereka. ( Cm²4 )