"Polres Sikka Kawal Aksi Spontan Masyarakat Desa Reroroja, Pastikan Situasi Tetap Kondusif"
Tribratanewssikka.com - Maumere, 31 Januari 2025 – Sekitar 15 orang perwakilan dari Aliansi Masyarakat Desa Reroroja, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka, menggelar aksi spontan di halaman Kantor DPRD Kabupaten Sikka pada pukul 10.30 WITA.
Aksi ini digelar sebagai bentuk protes terhadap kebijakan pemerintah desa yang dinilai merugikan masyarakat, terutama nelayan di Desa Reroroja.
Masyarakat merasa keberatan dengan rencana pemasangan portal di pintu masuk pasar Ndete dan penerapan tarif retribusi yang dianggap memberatkan, seperti tarif untuk kapal, mobil bongkar ikan, serta kendaraan pengangkut BBM dan air bersih.
Retribusi yang dikenakan meliputi Rp. 50.000 untuk setiap kapal, Rp. 150.000 untuk mobil bongkar ikan, dan Rp. 50.000 untuk mobil pengangkut BBM dan air.
Kekhawatiran masyarakat semakin meningkat setelah pintu masuk pelabuhan tambatan perahu di desa tersebut dipagar pada 24 Januari 2025, yang memicu ketegangan di antara warga. Mereka berharap agar masalah ini segera diselesaikan tanpa menimbulkan konflik antarwarga.
Aliansi Masyarakat Desa Reroroja akhirnya bertemu dengan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sikka, Herlindis Donata Da Rato, untuk menyampaikan aspirasi mereka. Meski mendapatkan penjelasan, kelompok ini merasa belum puas dengan jawaban yang diberikan dan melanjutkan aksi ke Kantor Bupati Sikka.
Bupati Sikka, Adrianus Firminus Parera, SE, M.Si, menerima kedatangan mereka dan memberikan penjelasan terkait kebijakan tersebut. Menurut Bupati, tidak seharusnya ada retribusi yang diterapkan di pintu masuk pelabuhan tanpa adanya pembangunan pelabuhan terlebih dahulu. Bupati juga menekankan bahwa tarif retribusi harus ditentukan melalui kesepakatan bersama dan bukan keputusan sepihak.
Selain itu, Bupati juga meminta agar pagar yang dibangun di pintu masuk pelabuhan segera dibongkar oleh pihak desa untuk menghindari ketegangan lebih lanjut.
Sebelumnya, Aliansi Masyarakat Desa Reroroja juga menyampaikan rasa ganjil mereka terkait perbedaan tanggal antara undangan rapat dan berita acara yang diterbitkan oleh pihak desa.
Aksi ini mendapat pengawasan ketat dari pihak keamanan, dengan Polres Sikka yang dipimpin oleh KBO Intelkam IPTU Chairil Syafar serta anggota lainnya memastikan situasi tetap aman dan kondusif. Kegiatan tersebut berakhir pada pukul 12.30 WITA tanpa adanya insiden yang berarti.
Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan masalah yang dihadapi oleh masyarakat Desa Reroroja dapat segera diselesaikan dengan cara yang bijaksana dan tanpa menimbulkan perselisihan lebih lanjut. ( Cm²4 )