Polri Untuk Masyarakat : Empati Keluarga Besar Sabu Terhadap Almarhum Korban Meninggal Dunia Akibat Penganiayaan Dan Ungkapan Turut Berduka Cita Kepada Keluarga Almarhum.

Tribratanewssikka-Maumere
28-06-2025,
Sikka - Dalam rangka menunjukkan rasa empati dan solidaritas terhadap keluarga almarhum, Keluarga Sabu Raijua yang dipimpin oleh Bapak Rafael Rede Radja (Ketua Keluarga Sabu Raijua) dan Bapak Wilson Ratu Ga (Ketua Keluarga Sabu Seba) bersama dengan Bapak Ishak Djamibale, Bapak Dominggus Bolla, dan Bapak Yance Lia, melakukan pertemuan dengan Bapak Yoseph Ansar Rera selaku sesepuh keluarga Lio dan Bapak Herta (Ketua Forum Lio Bersatu) di rumah Bapak Ansar Rera pada Hari Jumad tanggal 27 Juni 2025, pukul 18.00 wita, bertempat di Rumah kediaman Bapak Ansar Rera di Litbang, Kel. Kota Uneng, Kec.Alok,Kab.Sikka.
Pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas kejadian Penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia pada hari Kamis tanggal 26 Juni 2025,pukul 15.45 wita, di kompleks pasar tingkat Maumere, Kel.Kota Baru,Kec.Alok Timur,Kab.Sikka, dan kejadian pengerusakan di kompleks Pasar Tingkat yang mengakibatkan kerugian material, yang terjadi pada hari Jumad tanggal 27 Juni 2025, sekitar pukul 14.00 wita, bertempat di Kompleks Pasar Tingkat Maumere,Kel.Kota Baru, Kec.Alok Timur, Kab.Sikka.
Setelah kedua belah pihak berdiskusi, diputuskan bahwa Keluarga Sabu Raijua akan bertemu dengan keluarga korban di rumah duka untuk menyampaikan turut berdukacita atas peristiwa yang tragis tersebut.
Dalam pertemuan dengan keluarga korban, Keluarga Sabu Raijua tidak hanya menyampaikan empati dan dukacita, tetapi juga membahas tentang adat dan kelanjutan kehidupan istri dan anak dari almarhum. Mereka juga memberikan dukungan moral dan spiritual kepada keluarga korban dalam menghadapi masa-masa sulit ini.
Selain itu, Keluarga Sabu Raijua juga menegaskan bahwa proses hukum harus dijalankan secara transparan dan tidak boleh ada intervensi dari siapapun. Mereka berkomitmen untuk mengawal proses hukum ini bersama dan memastikan bahwa keadilan ditegakkan.
"Pada kesempatan ini kami menyampaikan Rasa Empati yang mendalam kepada Korban, dan ungkapan Turut Berduka Cita yang mendalam kepada keluarga Almarhum. Kami juga sangat menyesali kejadian ini dan ingin memastikan bahwa keadilan ditegakkan. Kami tidak akan membiarkan ada intervensi dari siapapun dalam proses hukum ini," tegas Bapak Rafael Rede Radja.
Pertemuan ini menunjukkan solidaritas dan empati Keluarga Sabu Raijua terhadap keluarga almarhum dan komitmen mereka untuk mendukung proses hukum yang adil dan transparan. Semoga dengan adanya pertemuan ini, keluarga korban dapat merasa lebih nyaman dan proses hukum dapat berjalan dengan lancar.
Diakhir Pernyataan Ketua Keluarga Besar Sabu Raijua mengapresiasi Kapolres Sikka dan jajaran yang telah menidaklanjuti persoalan ini secara hukum secara profesianal dan transparan. " kami berharap pihak Polres Sikka menangani 2 ( dua ) masalah ini yakni perbuatan oknum pelaku yang menganiaya korban sampai mninggal dunia, serta tindakan pengerusakan yang dilakukan oleh Oknum di lapak jualan pasar tingkat Maumere." Tegas ketua Keluarga besar Sabu Raijua.
( Humas Polres Sikka )