"Polsek Alok Kawal Aksi Pedagang Pasar Alok, Penyegelan Portal Berakhir Kondusif"
Tribratanewssikka.com - Maumere, 22 Januari 2025 – Para pedagang yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pengguna Pasar Alok (FORKOMPAK) menggelar aksi spontan di dalam kompleks Pasar Alok Maumere, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Selasa (21/1/2025).
Aksi ini merupakan bentuk kekecewaan atas belum terealisasinya pertemuan dengan Penjabat (Pj) Bupati Sikka yang dijadwalkan hari ini. Aksi tersebut dipicu oleh tuntutan para pedagang yang sebelumnya telah disampaikan dalam pertemuan pada Senin (13/1/2025).
Saat itu, Pj Bupati Sikka berjanji akan menindaklanjuti aspirasi pedagang secara cepat. Namun, pertemuan lanjutan yang sedianya berlangsung pada Selasa (21/1) batal dilakukan karena Pj Bupati sedang melaksanakan tugas luar daerah.
Hingga pukul 15.00 WITA, para pedagang mulai melakukan aksi spontan sebagai bentuk protes. Mereka menyampaikan empat tuntutan utama, yaitu:
- Penutupan Permanen Pasar Wuring : Mengacu pada keputusan PTUN Mataram, FORKOMPAK meminta pemerintah segera menghentikan aktivitas jual beli di Pasar Wuring untuk memusatkan kegiatan ekonomi di Pasar Alok.
- Evaluasi Pengelolaan Parkir : Pedagang menilai sistem parkir yang buruk menyebabkan kerugian bagi konsumen dan berdampak pada penurunan minat belanja masyarakat di Pasar Alok.
- Perbaikan Sarana dan Keamanan Pasar : FORKOMPAK menuntut pembenahan besar-besaran, termasuk pengelolaan sampah, penerangan, dan penguatan keamanan guna mencegah pencurian yang sering terjadi.
- Penertiban Pedagang Liar : Mereka meminta pemerintah menertibkan pedagang liar yang berjualan di sepanjang jalan utama, seperti Jalan Gajah Mada hingga Terminal Bus Lokaria, karena dinilai merugikan pedagang resmi di Pasar Alok.
Puncak aksi terjadi pukul 15.30 WITA, saat para pedagang melakukan penyegelan sepihak terhadap portal pintu masuk dan keluar Pasar Alok. Aksi ini berlangsung hingga pukul 16.00 WITA, sebelum akhirnya para pedagang membubarkan diri dengan situasi yang tetap kondusif.
Aksi ini menyoroti kebutuhan mendesak untuk segera merespons tuntutan para pedagang guna mencegah aksi serupa di masa depan. FORKOMPAK berharap Pemda Sikka segera menjadwalkan ulang pertemuan dan memberikan solusi konkret atas aspirasi yang telah disampaikan.
Kanit Intel Polsek Alok yang hadir untuk memantau jalannya aksi memastikan bahwa situasi Kamtibmas tetap terkendali. Polsek Alok terus melakukan patroli dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menjaga stabilitas di kawasan Pasar Alok. ( Cm²4 )