Wakapolres Sikka Hadiri Acara “SIMFONI DUKA AMI NORAN
Tribratanewssikka.com, Maumere - 30 tahun silam, tepatnya pada tanggal 12 Desember 1992, Kabupaten Sikka dilanda Gempa Bumi diserta tsunami, dan kini memasuki 30 tahun terjadinya tragedi tersebut, pemerintah Kab. Sikka bersama Keuskupan Maumere dan instansi dan unsur terkait lainnya menggelar acara “Simfoni Duka Ami Noran” yang bertempat di Lapangan Katedral Maumere, Jl. Mgr. Soegiyopranoto, Kel. Kota Uneng, Kab. Sikka, Sabtu (10/12).
Pada malam pembukaan hari ini, dilaksanakan kegiatan Talk Show dengan tema Budayakan Siaga Kurangi Risiko Bencana dan Wakapolres Sikka Kompol Ruliyanto J. P. Pahroen, S.Sos., S.I.K., hadir sebagai narasumber menggantikan Kapolres Sikka AKBP Nelson Filipe Dias Quintas, S.I.K., yang saat ini sedang melaksanakan dinas luar.
Hadir juga dalam acara malam ini Uskup Maumere Mgr. Edwaldus Martinus Sedu, Ketuq Panitia Penyelenggara Bapak Yoseph Ansar Rera, Kepala Basarnas Maumere Lalu Wahyu Efendi, S.Sos., M.M., Kepala BNPB Kab. Sikka Yohanes Baptista Laban, Kepala Tagana Maumere, Perwakilan dari Caritas Maumere, Para Anggota Panitia Penyelenggara dan warha masyarakat Kab. Sikka yang datang dan menghadiri acara tersebut.
Dalam audiensi tersebut Wakapolres Sikka menjelaskan tentang manajemen Polri dalam menghadapi bencana.
“Berbicara masalah bencana, sekedar informasi kepada masyarakat dan pengunjung, bencana terdiri dari bencana alam, bencana non alam seperti covid kemarin, dan bencana sosial.
Polri miliki aturan terkait manajemen penanggulangan bencana yang terkandung dalam Peraturan Kapolri Nomor 17 tahun 2009 tentang Penanggulangan Bencana, yang berisikan tahapan-tahapan penanggulangan bencana tersebut”.
Untuk diketahui “Simfoni Duka Ami Noran” akan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari, mulai dari hari ini hingga puncaknya Senin, 12 Desember 2022 mendatang.