Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Turangga 2024 di Polres Sikka, Kapolres Bacakan Amanat Kapolda NTT
Tribratanewssikka.com, Maumere - Pada hari ini, Senin 15 Juli 2024, Kapolres Sikka, AKBP Hardi Dinata H., S.I.K., M.M., memimpin apel gelar pasukan Operasi Patuh Turangga 2024 di lapangan apel Polres Sikka. Kegiatan ini dihadiri oleh personil Polres Sikka dan instansi terkait seperti PM Lanal, Provost Kodim, Dishub Kabupaten Sikka, Samsat Maumere, dan Jasaraharja. Apel gelar tersebut ditandai dengan pengecekan pasukan dan penyematan pita operasi kepada perwakilan.
Dalam apel tersebut, Kapolres Sikka membacakan amanat Kapolda NTT, Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga, SH., M.A. yang menekankan berbagai permasalahan di bidang lalu lintas yang berkembang cepat akibat peningkatan jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk. Kapolda menekankan bahwa perkembangan transportasi yang telah memasuki era digital perlu diikuti dengan inovasi dan kinerja Polri, khususnya Polantas, untuk mengantisipasi dampak yang timbul.
“Empat Tujuan Utama Operasi Patuh Turangga 2024:
- Mewujudkan dan Memelihara Kamseltibcarlantas: Menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas.
- Meningkatkan Kualitas Keselamatan dan Menurunkan Fatalitas Kecelakaan: Berupaya mengurangi angka kecelakaan dan fatalitas di jalan raya.
- Membangun Budaya Tertib Berlalu Lintas: Mengedukasi masyarakat untuk lebih disiplin dalam berlalu lintas.
- Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik: Memastikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat terkait lalu lintas.”
Kapolda juga menekankan bahwa kompleksitas masalah lalu lintas memerlukan sinergi antar pemangku kepentingan untuk menemukan akar masalah dan solusinya. Fokus utama saat ini adalah keselamatan pengguna jalan sebagai urat nadi kehidupan dan cermin budaya bangsa.
Data jumlah kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polda NTT pada semester I tahun 2024 sebanyak 658 kejadian, menurun 7% dibandingkan semester I tahun 2023. Korban meninggal dunia sebanyak 168 orang, turun 18%, korban luka berat 273 orang, turun 10%, dan korban luka ringan 767 orang, turun 5%. Namun, jumlah pelanggaran lalu lintas meningkat 66% dengan 15.771 pelanggaran.
Kapolda berharap agar jajaran lalu lintas terus melakukan pencegahan dan penindakan untuk mengurangi kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas. Meskipun angka fatalitas kecelakaan menurun, kehilangan satu nyawa tetap sangat berarti dan tak ternilai harganya.
“Selama pelaksanaan Operasi Patuh Turangga 2024 agar :
- Lakukan deteksi dini dan pemetaan lokasi rawan kemacetan, pelanggaran, dan kecelakaan.
- Laksanakan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat tentang Kamseltibcarlantas melalui berbagai media.
- Edukasi dan bangun kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas.
- Tingkatkan sinergitas dengan TNI, pemerintah daerah, tokoh masyarakat, pihak swasta, dan media massa.
- Hindari tindakan kontraproduktif yang dapat merusak citra Polri.
- Laksanakan penegakan hukum secara statis dan mobile dengan teguran humanis.
- Lakukan counter opini terhadap berita-berita hoaks terkait operasi.
- Panjatkan doa agar operasi berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat.,” tegas Kapolres Sikka saat membacakan amanat Kapolda NTT.
Operasi Patuh Turangga 2024 akan berlangsung selama 14 hari, mulai 15 Juli hingga 28 Juli 2024, secara serentak di seluruh Indonesia. Operasi ini mengedepankan kegiatan edukatif, persuasif, dan humanis untuk meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
Kapolres Sikka, AKBP Hardi Dinata H., S.I.K., M.M., mengucapkan selamat melaksanakan tugas kepada seluruh personil yang terlibat dalam Operasi Patuh Turangga 2024 dengan harapan dapat menciptakan Kamseltibcarlantas yang aman dan kondusif.