Bupati Sikka Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Turangga 2020
Tribratanewssikka.com, Maumere - Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo, S.Sos. M.Si., memimpin Apel Gelar Pasukan "Operasi Lilin Turangga -2020" bertempat di Mapolres Sikka, Senin (21/12) pagi.
Apel gelar tersebut dilaksanakan dalam rangka persiapan pengamanan Natal 2020 dan tahun baru 2021 di wilayah hukum Polres Sikka.
Apel diikuti oleh, Kapolres Sikka AKBP Sajimin, S.I.K., M.H., Wakapolres Sikka Kompol I Putu Surawan, S.IP, Kepala Basarnas Maumere, Perwakilan TNI-AD, Danki Brimob Batalyon B Pelopor Maumere ,Para Kapolsek jajaran Polres Sikka dan perwira Polres Sikka.
Dalam amanat Kapolri yang dibacakan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo, S.Sos. M.Si., menyampaikan bahwa Apel gelar pasukan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi “Lilin 2020" dalam rangka pengamanan perayaan Natal Tahun 2020 dan Tahun Baru 2021, baik pada aspek personel maupun sarana prasarana, serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Pemda, dan mitra kamtibmas lainnya.
Operasi Lilin tahun 2020 merupakan operasi kepolisian terpusat yang akan dilaksanakan selama 15 hari, mulai dari tanggal 21 Desember 2020 sampai dengan tanggal 4 Januari 2021.
"Operasi mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif secara humanis, serta penegakan hukum secara tegas dan profesional. Tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19, sehingga masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan rasa aman dan nyaman," ucap Bupati Sikka saat membacakan amanat Kapolri.
Dalam pelaksanaan pengamanan Natal dan Tahun Baru, Polri telah mempersiapkan 83.917 personel Polri, 15.842 personel TNI, serta 55.086 personel instansi terkait lainnya. Personel tersebut akan ditempatkan pada 1.607 pos pengamanan untuk melaksanakan pengamanan terkait gangguan kamtibmas dan kamseltibcar lantas, dan 675 pos pelayanan untuk melaksanakan pengamanan di pusat keramaian, pusat belanja, stasiun, terminal, bandara, pelabuhan, dan lain - lain.
Dalam operasi ini tetap diteralkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19, yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, serta menerapkan pola hidup sehat dan bersih. (k21)