Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Hebat, Kolom Abu Capai 13.000 Meter – Status Tetap Level IV (Awas)

Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Hebat, Kolom Abu Capai 13.000 Meter – Status Tetap Level IV (Awas)

Tribratanewssikka.com – Maumere, 7 Juli 2025 – Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, kembali menunjukkan aktivitas vulkanik yang signifikan. 

 

Pada Senin malam, 7 Juli 2025, pukul 19.32 WITA, terjadi erupsi dahsyat yang mengakibatkan terbentuknya kolom abu setinggi ±13.000 meter di atas puncak atau sekitar ±14.584 meter di atas permukaan laut.

 

Berdasarkan laporan resmi dari Pos Pengamatan Gunungapi (PGA) Lewotobi Laki-laki, kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal dan condong ke arah barat hingga barat laut. 

 

Erupsi tersebut terekam jelas pada seismogram dengan amplitudo maksimum mencapai 47,3 mm dan durasi sekitar 1 menit 57 detik. Selain itu, suara dentuman dan gemuruh kuat juga terdengar dari sekitar lokasi pengamatan.

 

Hingga berita ini diturunkan, aktivitas erupsi masih berlangsung dan potensi bahaya masih tinggi. Status Tetap Level IV (Awas), Masyarakat Diminta Waspada.

 

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian ESDM, menyatakan bahwa Gunung Lewotobi Laki-laki saat ini berada dalam Status Level IV (Awas). Sejumlah rekomendasi telah dikeluarkan kepada masyarakat dan pemerintah daerah guna mengantisipasi risiko yang lebih luas.

 

Rekomendasi resmi PVMBG adalah sebagai berikut:

  • Zona Bahaya: Masyarakat serta pengunjung/wisatawan dilarang melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 km dan sektoral Barat Daya hingga Timur Laut sejauh 7 km dari pusat erupsi.
  • Himbauan Ketertiban: Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu tidak benar, serta mengikuti arahan resmi dari Pemerintah Daerah.
  • Ancaman Lahar: Waspadai potensi banjir lahar hujan yang dapat mengalir melalui sungai-sungai berhulu di puncak gunung, terutama di wilayah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote.
  • Perlindungan Diri: Masyarakat terdampak hujan abu disarankan memakai masker atau penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan kesehatan akibat abu vulkanik.
  • Koordinasi Intensif: Pemerintah daerah diharapkan terus melakukan koordinasi aktif dengan Pos PGA Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur maupun PVMBG di Bandung.
  • Sumber Informasi Resmi: Untuk informasi terkini dan akurat, masyarakat dapat menghubungi PVMBG melalui Pos Pengamatan Gunungapi Lewotobi Laki-laki atau kontak langsung ke PVMBG Bandung di nomor (022) 7272606.

 

PVMBG bersama BPBD Provinsi NTT dan tim tanggap darurat setempat terus memantau perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki. Koordinasi lintas sektor akan terus diperkuat guna memastikan keselamatan warga dan ketepatan informasi yang disampaikan ke publik.

 

Masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas di wilayah rawan bencana dan selalu waspada terhadap potensi letusan susulan serta bahaya lanjutan seperti luncuran awan panas dan banjir lahar.[Cm²4-Humas Polres Sikka]