Bhabinkamtibmas Polres Sikka Dampingi Petani, Pekarangan Jadi Sumber Pangan Bergizi

Tribratanewssikka.com - Maumere, 12 Maret 2025 – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia, jajaran Polres Sikka terus aktif menggerakkan masyarakat melalui program Desa Percontohan Satu Lahan/Pekarangan Tanaman Makanan Bergizi.
Program ini bertujuan meningkatkan produksi pangan lokal, memperkuat ekonomi masyarakat, serta memastikan ketersediaan bahan pangan bergizi bagi keluarga.
Pada Senin (10/3), Aipda Yohanes Rani, selaku Polisi Penggerak Desa Percontohan di Dusun Ipir, Desa Ipir, Kec. Bola, Kab. Sikka, bersama kelompok tani Bunga Mawar, melaksanakan kegiatan persiapan pembibitan dan penanaman tanaman pangan bergizi di pekarangan milik Mama Gensiana seluas 15 × 25 meter.
Jenis tanaman yang ditanam meliputi pare, cabai, tomat, dan terong. Saat ini, proses yang berjalan mencakup penanaman bibit, perawatan tanaman, serta penyiapan bedengan. Adapun pupuk yang digunakan adalah NPK dan pupuk kompos dari kelompok tani setempat.
Bhabinkamtibmas juga berkoordinasi dengan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Desa Ipir, Bapak Gregorius, untuk melakukan pendampingan teknis.
Selain meningkatkan keterampilan bercocok tanam bagi warga, program ini juga bertujuan membina generasi muda agar lebih peduli terhadap sektor pertanian. Nantinya, hasil panen akan didistribusikan untuk mendukung program makan gizi gratis bagi anak-anak sekolah tingkat TK hingga SD.
Sementara itu, di Kelurahan Wailiti, Kec. Alok Barat, Aipda Hironimus Taji Werang melakukan pendataan lahan dan pemantauan pertanian bersama kelompok tani RJ yang diketuai Ramsi. Lahan seluas 1,8 hektare ini sudah bersertifikat dan dikelola dengan bantuan PPL setempat, Helena Hensi.
Jenis tanaman yang dibudidayakan di antaranya bawang merah dan tomat. Saat ini, 30 petak bawang merah sudah memasuki masa panen, sementara 15 petak lagi akan siap dipanen dalam waktu seminggu ke depan. Petani menggunakan pupuk Urea dan NPK, serta pestisida Lanate 40 SP, Lavitrin, dan Remazole-P untuk pengendalian hama.
Dalam kegiatan tersebut, Bhabinkamtibmas bersama PPL Kecamatan Alok Barat turut serta dalam panen bawang merah bersama kelompok tani. Meski kelompok ini masih bersifat mandiri dan belum menerima bantuan dari Dinas Pertanian, mereka telah berkomitmen mendukung program ketahanan pangan nasional. Kelompok tani berharap adanya dukungan dari pemerintah dalam bentuk kemudahan akses pupuk bersubsidi dan obat pembasmi hama.
Pada Selasa (11/3), Bripka Dami Daty dari Polsek Kewapante melaksanakan patroli dan monitoring perkembangan tanaman hortikultura di lahan kelompok tani Usaha Bersama yang dikelola oleh Paji Dore di Dusun Namangjawa, Desa Namangkewa.
Lahan seluas 90 m² ini ditanami terung dan kacang panjang. Saat ini, tanaman telah berumur tiga minggu, dengan pemupukan pertama menggunakan Urea dan pemupukan lanjutan dengan NPK saat tanaman mulai berbunga.
Bripka Dami Daty menyampaikan bahwa metode pertanian yang digunakan masih bersifat manual, dengan pengendalian gulma dilakukan secara alami melalui pencabutan rumput liar. Pihaknya juga memberikan edukasi tentang penggunaan pestisida nabati untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan kimia berbahaya.
Di Desa Habi, Kec. Kangae, Bripka Yohanes Runaldo Luga memantau perkembangan lahan pertanian kelompok tani Magelorak. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polri dalam mendukung program ketahanan pangan nasional melalui pemanfaatan pekarangan secara maksimal.
Lahan yang berlokasi di Dusun Habi Gahar telah ditanami berbagai jenis tanaman hortikultura, dan Bhabinkamtibmas terus mendampingi masyarakat dalam mengelola pertanian secara berkelanjutan.
Kapolres Sikka AKBP Moh Mukhson. S.H.,S.I.K.,M.H.,menegaskan bahwa program ini sejalan dengan instruksi Presiden RI untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional melalui pemberdayaan masyarakat.
"Kami akan terus mendukung masyarakat, baik melalui pendampingan teknis maupun koordinasi dengan instansi terkait agar program ini dapat berjalan secara optimal dan berkelanjutan," ujar Kapolres Sikka.
Polres Sikka juga mengajak masyarakat untuk semakin aktif dalam mengelola lahan pertanian guna meningkatkan produksi pangan lokal dan memperkuat ketahanan ekonomi keluarga.
Dengan berbagai inisiatif ini, diharapkan Kabupaten Sikka dapat menjadi contoh keberhasilan dalam mendukung ketahanan pangan nasional, sekaligus mempererat sinergi antara Polri dan masyarakat dalam menciptakan kesejahteraan bersama. (Cm²4 )
#Swasembadapangan #Ketahananpangan #Polrimendukungketahananpangan #Polisicintapetani #Sikka #Ntt