Kapolres Sikka Terima Kunjungan Kepala Rutan Kelas IIB Maumere
Sikka - Kapolres Sikka AKBP Hardi Dinata H., S.I.K., M.M., menerima kunjungan Kepala Rutan Kelas IIB Maumere yang baru, Bapak Wachid Kurniawan Budi Santoso, pada Rabu (18/9/2024) di ruang kerjanya. Kunjungan tersebut bertujuan memperkenalkan diri sekaligus menjalin sinergi antara kedua institusi, khususnya dalam menangani perkara yang melibatkan anak.
Kapolres Sikka AKBP Hardi Dinata menyambut baik pertemuan ini dan menegaskan pentingnya kolaborasi antara kepolisian dan lembaga pemasyarakatan. "Kami sangat menyambut baik kedatangan Kepala Rutan yang baru. Sinergi antara Polres dan Rutan sangat penting, terutama dalam penanganan perkara yang melibatkan anak. Kami perlu memastikan bahwa anak-anak yang berhadapan dengan hukum diperlakukan secara manusiawi, serta hak-haknya tetap dilindungi," ujar Kapolres.
Dalam pertemuan ini, salah satu topik utama yang dibahas adalah upaya penanganan hukum terhadap anak. Kapolres menekankan pentingnya pendekatan yang lebih humanis dalam menangani kasus anak, dan berharap agar kedua pihak dapat bekerja sama lebih erat. "Penanganan perkara anak memerlukan pendekatan yang berbeda dibandingkan dengan orang dewasa. Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan pihak Rutan dalam memberikan perlakuan yang tepat bagi anak-anak yang tersandung masalah hukum," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Rutan Maumere Bapak Wachid Kurniawan Budi Santoso, yang baru menjabat, menyampaikan komitmennya untuk memperkuat kerja sama dengan Polres Sikka. "Kunjungan ini tidak hanya sebagai perkenalan, tetapi juga untuk membangun sinergi yang lebih baik antara Rutan dan Polres. Kami siap mendukung sepenuhnya penanganan perkara anak, mulai dari proses penahanan hingga pembinaan di dalam Rutan," ucap Wachid.
Wachid juga menegaskan pentingnya memberikan layanan khusus bagi anak-anak yang berhadapan dengan hukum. "Kami akan memastikan bahwa fasilitas dan layanan di Rutan sesuai dengan kebutuhan anak, baik dari segi pembinaan, pendampingan psikologis, maupun rehabilitasi sosial, sehingga mereka dapat kembali ke masyarakat dengan lebih baik," jelasnya.
Pertemuan ini diharapkan menjadi awal yang baik untuk meningkatkan kerjasama antar-institusi dalam penegakan hukum, terutama dalam perlindungan dan penanganan anak yang berhadapan dengan hukum di Kabupaten Sikka.